Pengajian dan Santunan Anak Yatim, Sinergi DKM Al-Istiqomah dan DKM Al-Fitroh Wujudkan Kepedulian Sosial
Bekasi Utara — Suasana penuh keberkahan mewarnai kegiatan Pengajian dan Santunan Anak Yatim yang digelar pada Ahad pagi (27/7) di Masjid Al-Fitroh, Jl. Merpati 8 RT 04 RW 09 Kav. Harapan Kita, Harapan Jaya, Bekasi Utara. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Istiqomah dan DKM Al-Fitroh dalam upaya mewujudkan kepedulian terhadap anak-anak yatim di lingkungan sekitar.
Acara berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB di ruang Al-Fitroh Quranic School (AQS) dengan rangkaian kegiatan yang khidmat dan menyentuh hati. Diawali dengan tilawah Al-Qur’an, suasana semakin syahdu saat para santri melantunkan ayat-ayat suci.
Ketua DKM Al-Fitroh, H. Mohammad Taifur, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terjalinnya kolaborasi kebaikan ini. Ia menceritakan bagaimana kegiatan santunan ini bermula dari komunikasi intensif antara kedua DKM serta memperkenalkan peran Rumah Tahfidz Al-Fitroh Quranic School dalam membina generasi Qur’ani.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Asmaul Husna oleh para santri AQS, menciptakan suasana haru dan penuh ketenangan.
Ketua DKM Al-Istiqomah, Jajang Priatna, SPd.I, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata penyaluran amanah umat. “Kami hanya menyalurkan infaq dan sedekah dari para donatur yaitu para karyawan, yang kemudian disalurkan khususnya untuk para anak yatim yang tinggal di sekitar lingkungan karyawan. InsyaAllah kegiatan santunan ini akan terus kami lakukan secara rutin setiap tiga bulan,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari kalangan pekerja. Dede Nur’ali, perwakilan Serikat Pekerja FSPMI PT Seiwa Indonesia, menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini bisa terus berjalan secara konsisten dan membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.
Puncak acara ditandai dengan simbolis pemberian santunan kepada anak-anak yatim, disambut suka cita oleh para penerima manfaat. Kebahagiaan terpancar dari wajah anak-anak yang hadir, menjadi bukti bahwa kebaikan yang tulus mampu menyentuh dan menguatkan hati mereka.
Sebagai penutup, Ustadz Mushadi Sumaryanto Al-Hafidz memberikan tausiyah dengan tema “Tahun Baru dan Transformasi Jiwa, Aktivasi Rezeki dan Harmoni Ibadah.” Dalam ceramahnya, beliau mengajak jamaah untuk menjadikan momentum pergantian tahun Hijriyah sebagai titik balik dalam memperbaiki diri, membuka pintu-pintu rezeki dengan keikhlasan, dan menata ibadah dengan penuh cinta kepada Allah SWT.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kekuatan kolaborasi antar masjid, dukungan dari masyarakat, serta peran aktif pekerja dan santri dapat menjadi pilar penting dalam membangun lingkungan yang peduli, religius, dan harmoni. (HH/admin)
