Ribuan Massa Padati Stadion Wibawa Mukti Cikarang dalam Aksi Bekasi Bela Palestina

Cikarang, 15 Juni 2025 — Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat memadati Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, dalam aksi damai bertajuk “Bekasi Bela Palestina Jilid 3”, Ahad (15/6). Aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap penderitaan rakyat Palestina yang hingga kini masih berada di bawah tekanan penjajahan dan kekerasan militer Israel.

Sejak pagi hari, peserta aksi sudah mulai berdatangan dengan membawa atribut seperti bendera Palestina, spanduk berisi pesan kemanusiaan, hingga mengenakan ikat kepala dan kaos bertema dukungan. Tidak hanya dari kalangan umat Islam, hadir pula aktivis buruh, mahasiswa, ormas, dan keluarga besar pendidikan.

Acara dimulai dengan tilawah Alquran, menyanyikan Indonesia raya dan lagu Palestina Tercinta yang dibawakan oleh Ponpes Al Imaroh dilanjutkan dengan orasi dari berbagai tokoh, termasuk perwakilan ulama, aktivis kemanusiaan, dan tokoh masyarakat lokal. Dalam orasinya, mereka menyerukan penghentian agresi Israel terhadap rakyat Palestina, mendesak pemerintah Indonesia untuk bersikap tegas di forum internasional, serta mengajak masyarakat untuk terus memberikan dukungan moral dan materiil.

“Aksi ini bukan sekadar seruan, ini adalah panggilan nurani. Jika satu tubuh Palestina terluka, kita semua ikut merasakannya, dan penjajahan di atas muka bumi harus dihapuskan.” ujar Ustadz Saeful Islam, salah satu orator dalam aksi tersebut yang juga merupakan anggota DPRD Kab. Bekasi

Tak hanya orasi, aksi ini juga diisi dengan pembacaan puisi perjuangan, penampilan nasyid, serta penggalangan dana kemanusiaan. Panitia menyediakan donasi yang akan disalurkan melalui lembaga resmi ke Palestina.

Aksi berlangsung damai dan tertib dengan pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian serta relawan dari organisasi masyarakat.

Aksi Bela Palestina ini menjadi salah satu aksi solidaritas terbesar yang digelar di wilayah Kab. Bekasi dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan bahwa kepedulian terhadap Palestina masih mengakar kuat di hati rakyat Indonesia. (HH/admin)