Nabi Khawatir Umatnya Sombong Karena 8 Hal Ini

Ujub adalah sifat yang senang membanggakan diri sendiri, seolah-olah ia merasa hebat dan kuat dalam hal apapun.
Ujub adalah penyakit hati yang harus dihindari.
“Jika kalian tidak berdosa maka aku takut kalian ditimpa dengan perkara yang lebih besar darinya (yaitu) ujub, ujub.” (HR. Baihaqi)
Imam Ghazali dalam kitab Sulwatul Arifin menjelaskan tentang 8 penyebab seseorang memiliki sifat ujub.
Pertama, ujub karena badan sehat.
Orang sehat yang tidak menyadari bahwa badannya akan ditumpuk tanah dan dikubur.
Kedua, ujub karena kekuatan.
Orang kuat yang merasa bahwa fisiknya yang kuat bisa mendaki gunung tertinggi dan menyebrangi samudera terluas.
Ketiga, ujub karena cerdas.
Orang cerdas yang tidak mau bermusyawarah karena menganggap orang lain bodoh.
Keempat, ujub karena nasab atau keturunan.
Orang bernasab mulia yang menyangka bahwa nasabnya akan menyelamatkannya. Padahal kemuliaan bukan sebab nasab, tapi sebab ketaatan, ilmu, dan perilaku.
Kelima, ujub karena pengabdian kepada pemimpin yang zalim.
Orang yang mengabdi kepada pemimpin yang zalim tidak sadar bahwa itu adalah suatu kebodohan.
Keenam, ujub karena banyak anak, pembantu, dan pengikut.
Ia tidak sadar bahwa yang ia sayangi dan ia banggakan akan berpisah saat kematiannya telah tiba.
Ketujuh, ujub karena harta benda.
Harta benda yang dimiliki akan ditanya dari mana diperoleh dan dibelanjakan untuk apa saja.
Kedelapan, ujub dengan pemikiran yang menyesatkan.
Di akhir zaman banyak para pemikir yang menyesatkan, ia merusak sendi-sendi pemikiran ulama salaf, tapi ia merasa bangga atas pemikirannya. (@bincangsyariah)