Bagaimana Jika Syaithan Menggodamu?

Diceritakan dari seorang ulama Salaf, bahwa suatu saat ia bertanya kepada muridnya, “Apakah yang akan kamu lakukan apabila syaithan menggodamu untuk melakukan kemaksiatan?” Dia menjawab, “Akan aku lawan ia dengan sungguh-sungguh.“
Si Ulama bertanya lagi, “Bagaimana jika syaithan dtg kembali?” Si murid menegaskan jawabannya, “Akan aku lawan ia dgn sungguh-sungguh.”
Lagi-lagi, gurundanya bertanya, “Bagaimana jika syaithan datang kembali?” dan demikian dengan muridnya, jawabannya pun sama, “Akan aku lawan ia dengan sungguh-sungguh.”
Maka, barulah sang ulama menyatakannya, “Ini akan menjadi panjang. Bagaimana pendapatmu jika kau melewati sekawanan kambing, dan tiba-tiba anjing penjaganya menyalak atau menghalangimu lewat. Apakah yang akan kamu lakukan?”
“Aku akan mendorongnya sekuat tenaga.” jawab si murid.
“Ini akan menjadi panjang,” Ujar sang guru,
“…sebenarnya, cukup bagimu untuk meminta tolong kepada pemilik kambing tersebut, supaya dia mencegah anjingnya menyerang atau menghalangimu.“
Maa syaa Allah, termenung sesaat setelah membaca ini. Terkadang, manusia memang kerap lupa, ya..
Maka cukuplah bagi seorang yang beriman dgn dzikirnya, sedang manusia yang lain, terperdaya oleh kekuataan & kekuasaannya.
Merasa mampu menghadapi segalanya dengan dirinya sendiri hingga tanpa sadar syaithan telah membersamainya. wa naudzubillah.
…kita berlindung kepada Allah ‘azza wa Jalla dari syaithan yang terkutuk.
(Faidah yang diambil dari buku Talbis Iblis hal. 50-51)