Niat-niat Baik Untuk Menikah

NIAT-NIAT BAIK UNTUK MENIKAH
Disusun oleh Al-Imam Al-Habib Ali bin Abi Bakr Al-Sakran (818-895 H)
*Sumber: noor-book
نَوَيْتُ بِهَذَا التَّزْوِيْجِ وَالزَّوْجَةِ مَحَبَّةَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَالسَّعْيَ فِيْ تَحْصِيْلِ الْوَلَدِ لِبَقَاءِ جِنْسِ اْلإِنْسَانِ،
Saya berniat dengan pernikahan ini dan isteri ini dalam rangka cinta kepada Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung, serta niat untuk berusaha dalam memperoleh anak (keturunan) dalam rangka melestarikan jenis manusia.
وَنَوَيْتُ مَحَبَّةَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيْ تَكْثِيْرِ مُبَاهَاتِهِ لِقَوْلِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: (تَنَاكَحُوْا تَكَاثَرُوْا فَإِنِّيْ مُبَاهٍ بِكُمُ اْلأُمَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ).
Saya berniat sebagai bentuk cinta kpd Rasulullah saw dalam memperbanyak kebanggaan beliau, sebab sabdanya, “Menikahlah kalian dan perbanyaklah keturunan karena sesungguhnya aku membanggakan kalian di antara para umat di hari Kiamat”.
نَوَيْتُ بِهَذَا التَّزْوِيْجِ وَمَا يَصْدُرُ مِنِّيْ مِنْ قَوْلٍ وَفِعْلٍ اَلتَّبَرُّكَ بِدُعَاءِ الْوَلَدِ الصَّالِحِ، وَطَلَبَ الشَّفَاعَةِ بِمَوْتِهِ صَغِيْرًا إِذَا مَاتَ قَبْلِيْ.
Saya berniat dengan pernikahan ini dan apa yang timbul dariku baik berupa perkataan maupun perbuatan untuk mengalap berkah dengan doa anak yang saleh, dan meminta syafaat dengan kematiannya di waktu kecil jika ia meninggal sebelumku.
نَوَيْتُ بِهَذاَ التَّزْوِيْجِ التَّحَصُّنَ مِنَ الشَّيْطَانِ، وَكَسْرَ التَّوَقَانِ، وَكَسْرَ غَوَائِلِ الشَّرِّ، وَغَضَّ الْبَصَرِ، وَقِلَّةَ الْوَسْوَاسِ، نَوَيْتُ حِفْظَ الْفَرْجِ مِنَ الْفَوَاحِشِ.
Saya berniat dengan pernikahan ini untuk menjaga diri dari godaan setan, memecahkan nafsu, dan mematahkan gangguan kejelekan, dan menjaga pandangan, serta menyedikitkan waswas. Saya berniat menjaga kemaluan dari perbuatan keji.
نَوَيْتُ بِهَذَا التَّزْوِيْجِ تَرْوِيْحَ النَّفْسِ، وَإِيْنَاسَهَا بِالْمُجَالَسَةِ، وَالنَّظَرِ، وَالْمُلاَعَبَةِ، وَإِرَاحَةِ الْقَلْبِ، وَالتَّقَوِّيْ عَلَى الْعِبَادَةِ.
نَوَيْتُ بِهَذَا التَّزْوِيْجِ تَرْوِيْحَ النَّفْسِ، وَإِيْنَاسَهَا بِالْمُجَالَسَةِ، وَالنَّظَرِ، وَالْمُلاَعَبَةِ، وَإِرَاحَةِ الْقَلْبِ، وَالتَّقَوِّيْ عَلَى الْعِبَادَةِ.
Saya berniat dengan pernikahan ini untuk menghibur diri, menyenangkannya dengan duduk bersama, memandang, bercengkrama, mengistirahatkan hati, serta memperkuat jiwa raga untuk beribadah.
نَوَيْتُ بِهِ تَفْرِيْغَ الْقَلْبِ عَنْ تَدْبِيْرِ الْمَنْـزِلِ وَالتَّكَفُّلِ بِشُغْلِ الطَّبْخِ وَالْكَنْسِ، وَالْفَرْشِ، وَتَنْظِيْفِ اْلأَوَانِيْ وَتَهْيِئَةِ أَسْبَابِ الْمَعِيْشَةِ.
Saya berniat dengan menikah ini bisa meringankan hati-pikiran dari kesulitan mengatur tempat tinggal, kesibukan memasak, menyapu, merapikan tempat tidur, membersihkan peralatan, menyiapkan sarana-sarana pendukung kehidupan.
وَنَوَيْتُ بِهِ مُجَاهَدَةَ النَّفْسِ، وَرِيَاضَتَهَا بِالرِّعَايَةِ وَالْوِلاَيَةِ وَالْقِيَامِ بِحُقُوْقِ اْلأَهْلِ وَالصَّبْرِ عَلَى أَخْلاَقِهِنَّ، وَاحْتِمَالِ اْلأَذَى مِنْهُنَّ وَالسَّعْيِ فِيْ إِصْلاَحِهِنَّ، وَإِرْشَادِهِنَّ إِلَى طَرِيْقِ الْخَيْرِ
Saya berniat dengan nikah ini untuk melawan nafsu, melatihnya dengan menjaga-mengatur-menegakkan hak-hak keluarga, sabar atas karakter keluarga, menanggung gangguan dari keluarga, berusaha untuk memperbaikinya, serta menunjukkan mereka kepada jalan kebaikan,
وَاْلاِجْتِهَادِ فِي طَلَبِ الْحَلاَلِ لَهُنَّ، وَاْلأَمْرِ بِتَرْبِيَةِ اْلأَوْلاَدِ وَطَلَبِ الرِّعَايَةِ مِنَ اللهِ عَلَى ذلِكَ، وَالتَّوْفِيْقِ لَهُ وَاْلاِنْطِرَاحِ بَيْنَ يَدَيْهِ وَاْلاِفْتِقَارِ إِلَيْهِ فِي تَحْصِيْلِهِ.
berusaha penuh dalam mencari rezeki halal untuk keluarga, dalam urusan mendidik anak, meminta pengawasan dari Allah dalam kesemuanya itu, meminta pertolongan dari-Nya, merendahkan diri di sisi-Nya, dan merasa butuh kepada-Nya dalam terpenuhinya hal itu.
نَوَيْتُ هذَا كُلَّهُ ِللهِ تَعَالَى. نَوَيْتُ هَذَا وَغَيْرَهُ مِنْ جَمِيْعِ مَا أَتَصَرَّفُ فِيْهِ وَأَقُوْلُهُ وَأَفْعَلُهُ فِيْ هذَا التَّزْوِيْجِ ِللهِ تَعَالَى.
Saya berniat semuanya ini hanya karena Allah Yang Maha Tinggi. Saya berniat ini dan yang lainnya dari seluruh apa-apa yang aku mengambil tindakan padanya, yang aku katakan, yang aku lakukan dalam pernikahan ini hanya karena Allah Yang Maha Tinggi.
وَنَوَيْتُ بِهذَا التَّزْوِيْجِ مَا نَوَى بِهِ عِبَادُكَ الصَّالِحُوْنَ وَالْعُلَمَاءُ الْعَامِلُوْنَ.
Saya berniat dengan pernikahan ini sebagaimana segala niat yang diniatkan oleh hamba-hamba-Mu yang saleh serta para ulama yang mengamalkan ilmunya.
وَنَوَيْتُ بِهذَا التَّزْوِيْجِ مَا نَوَى بِهِ عِبَادُكَ الصَّالِحُوْنَ وَالْعُلَمَاءُ الْعَامِلُوْنَ.
Saya berniat dengan pernikahan ini sebagaimana segala niat yang diniatkan oleh hamba-hamba-Mu yang saleh serta para ulama yang mengamalkan ilmunya.
اَللَّهُمَّ وَفِّقْنَا كَمَا وَفَّقْتَهُمْ، وَأَعِنَّا كَمَا أَعَنْتَهُمْ، وَأَتْمِمْ لَنَا تَقْصِيْرَنَا وَتَقَبَّلْ مِنَّا، وَلاَ تَكِلْنَا إِلَى أَنْفُسِنَا طَرْفَةَ عَيْنٍ، أَصْلِحْ لَنَا ذلِكَ كُلَّهُ بِمَنِّكَ وَكَرَمِكَ فِيْ خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ.
Ya Allah berilah kami pertolongan seperti Kau telah memberi mereka pertolongan, tolonglah kami sebagaimana Engkau menolong mereka, sempurnakanlah kami atas kekurangan kami, terimalah kami, dan janganlah Engkau serahkan kami kepada diri kami sendiri sekejap mata pun,
Perbaikilah bagi kami hal itu semuanya berkat karunia-Mu dan kemuliaan-Mu dalam kebaikan dan keselamatan.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَارْضَ عَنَّا وَتَقَبَّلْ مِنَّا، وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ وَنَجِّنَا مِنَ النَّارِ، وَأَصْلِحْ لَنَا شَأْنَنَا كُلَّهُ.
Ya Allah ampunilah kami, sayangilah kami, ridhailah kami, terimalah kami, serta masukkan kami ke dalam Surga, jauhkanlah kami dari api Neraka, dan perbaikilah segala urusan kami, seluruhnya.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِيْ فِيْ هذَا التَّزْوِيْجِ وَفِيْ جَمِيْعِ أَشْيَائِي الْعَوْنَ وَالْبَرَكَةَ وَالسَّلاَمَةَ، وَسَلِّمْنِيْ مِنْ أَنْ تُشْغِلَنِيْ عَنْكَ، وَأَنْ تَحُوْلَ بَيْنِيْ وَبَيْنَ طَاعَتِكَ، وَاجْعَلْ لِيْ فِيْهِ الْكَفَافَ وَالْعَفَافَ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِيْ فِيْ هذَا التَّزْوِيْجِ وَفِيْ جَمِيْعِ أَشْيَائِي الْعَوْنَ وَالْبَرَكَةَ وَالسَّلاَمَةَ، وَسَلِّمْنِيْ مِنْ أَنْ تُشْغِلَنِيْ عَنْكَ، وَأَنْ تَحُوْلَ بَيْنِيْ وَبَيْنَ طَاعَتِكَ، وَاجْعَلْ لِيْ فِيْهِ الْكَفَافَ وَالْعَفَافَ.
Ya Allah jadikanlah untukku pada pernikahan ini dan dalam segala urusanku sebagai pertolongan, keberkahan, keselamatan, selamatkanlah aku dari menyibukkan kami dari-Mu, dan dari itu semua menghalangi antara aku dengan ketaatan kepada-Mu,
dan jadikanlah untukku di dalam pernikahan ini sebagai kecukupan dan penjagaan kehormatan diri.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ وَحَرَكَاتِيْ وَسُكُوْنِيْ وَدِيْعَةً فَاحْفَظْنِيْ أَيْنَمَا كُنْتُ وَتَوَلَّنِيْ عَنِّي بِتَوْلِيَتِكَ الَّتِيْ تَوَلَّيْتَ بِهَا عِبَادَكَ الصَّالِحين.
Ya Allah sesungguhnya aku dan seluruh gerakanku dan diamku semuanya itu adalah titipan, maka jagalah aku di mana saja aku berada dan lindungilah aku dengan perlindungan-Mu yang dengannya Engkau melindungi hamba-hamba-Mu yang saleh.
اَللَّهُمَّ أَعِنَّا وَوَالِدِيْنَا وَأَوْلاَدِنَا وَأَزْوَاجِنَا وَمَشَايِخِنَا وَإِخْوَانِنَا، وَجَمِيْعِ قَرَابَاتِنَا وَأرْحَامِنَا، وَجَمِيْعِ أَصْحَابِ الْحُقُوْقِ، وَمَنْ لَهُ أَدْنَى حَقٍّ.
Ya Allah tolonglah kami, orang-orang tua kami, anak-anak kami, pasangan-pasangan kami, guru-guru kami, saudara-saudara kami, seluruh kerabat, yang berhubungan rahim dengan kami, seluruh orang-orang yang memiliki hak atas kami, dan orang-orang yg memiliki hak terkecil sekali pun.
اَللَّهُمَّ أَعِنَّا وَإِيَّاهُمْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Ya Allah tolonglah kami dan mereka untuk mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, beribadah dengan baik kepada-Mu, Wahai Tuhan Penguasa seluruh alam jagat raya ini.
اَللَّهُمَّ اهْدِنَا وَوَفِّقْنَا وَإِيَّاهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَحْيِنَا وَإِيَّاهُمْ عَلَى الْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ لَنَا وَلَهُمْ بِالْمَقْبُوْلِ مِنَّا وَمَا قَرَّبَنَا إِلَيْكَ آمِيْن.
Ya Allah, berilah kami petunjuk, berilah pertolongan kepada kamidan mereka, wahai Tuhan Penguasa alam raya. Ya Allah, hidupkanlah kami dan mereka sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah wahai Yang Memiliki keaagungan dan kemuliaan.
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu untuk kami dan untuk mereka, dengan berkat amal yang diterima dari kami dan berkat segala yang mendekatkan kami kepada-Mu, Amin.
وَصَلِّ بِجَلاَلِكَ عَلَى أَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْنَ مُحَمَّدٍ خَاتَمِ النَّبِيِّيْنَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Dan limpahkahlah shalawat serta salam dengan Keagungan-Mu kepada yang paling mulia di antara para utusan, Nabi Muhammad, penutup para nabi, beserta keluarga, dan para sahabat beliau. Segala puji bagi Allah Tuhan Penguasa seluruh alam raya. (@atunk_fkaryadi)